Banyak sebutan diperuntukkan bagi vaporizer, mulai dari rokok elektrik, shisha pen, shisha elektrik, dan lain-lain. Intinya vaporizer merupakan suatu alatyang merubah cairan liquid khusus menjadi uap yang dihirup dan menimbulkan efek seolah kira merokok.
Vaporizer jelas berbeda dengan rokok. Rokok mengalami proses pembakaran dan menghasilkan asap yang mengandung karsinogen berbahaya seperti karbonmonoksida. Lalu ada kandungan tar yang dapat menimbulkan noda paru-paru. Jelasnya, rokok juga mengandung lebih dari 7000 zat kimia dan 200 diantaranya adalah zat karsinogen.
Vaporizer jelas berbeda dengan rokok. Rokok mengalami proses pembakaran dan menghasilkan asap yang mengandung karsinogen berbahaya seperti karbonmonoksida. Lalu ada kandungan tar yang dapat menimbulkan noda paru-paru. Jelasnya, rokok juga mengandung lebih dari 7000 zat kimia dan 200 diantaranya adalah zat karsinogen.
Vaporizer tidak mengandung tar dan zat kimia lain, kecuali nikotin. Eksistensi nikotin itu sendiri dapat disesuaikan jadi kita bisa memilih e-liquid yang tidak mengandung nikotin. Namun bagi perokok aktif disarankan untuk memulai dari yang mengandung nikotin terlebih dahulu barulah kemudian sedikit demi sedikit melanjutkan proses berhenti merokok.
Bahay dari rvaporizer kini masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Namun kebanyakn studi menghasilkan kesimpulan sementara bahwa vaporizer memang mengandung resiko namun masih jauh di bawah resiko rokok konvensional. Meski begitu kesimpulan sementara tersebut masih menuai pro dan kontra. Contohnya di Singapura, penggunaan Vaporizer dilarang, sedangkan di Malaysia Vaporizer masih bebas ditemukan bahkan dapat digunakan dalam mall. Karena itu, jadilah buyer cerdas dan carilah informasi sebelum membeli. - Jual Vaporizer
Bahay dari rvaporizer kini masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Namun kebanyakn studi menghasilkan kesimpulan sementara bahwa vaporizer memang mengandung resiko namun masih jauh di bawah resiko rokok konvensional. Meski begitu kesimpulan sementara tersebut masih menuai pro dan kontra. Contohnya di Singapura, penggunaan Vaporizer dilarang, sedangkan di Malaysia Vaporizer masih bebas ditemukan bahkan dapat digunakan dalam mall. Karena itu, jadilah buyer cerdas dan carilah informasi sebelum membeli. - Jual Vaporizer