Wisata Indonesia Ombak Bono Sungai Kampar di Riau

Wisata Ombak Bono Sungai Kampar di Riau memang menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat indonesia, khususnya riau. sudah pada tahu belum ? kalau belum mari kita simak semua kutipan dari blog anak blogger bertuah yang cakep cakep (khsususnya saya)
pertama dari :

cekedot ....................

Walaupun saya belum pernah menginjakkan kaki ke daerah Ombak Bono Sungai Kampar, tapi saya akan mencoba bercerita mengenai tempat wisata ini dari referensi yang ada.

Berwisata? siapa saja ingin menghabiskan masa libur ataupun weekend mereka dengan berwisata kemana saja, mau dekat ataupun jauh itu tergantung dari beberapa aspek salah satunya waktu libur yang dikasih dan ketersedian budget. Berwisata tidak selalu harus rugi karena sebagai seorang yang hobby berwisata kamu juga bisa mendapatkan yang namanya wisata hemat, disini kamu tidak harus menghabiskan budget yang besar hanya untuk berwisata, tempat-tempat terdekat yang ada di daerah kamu adalah tempat terbaik. Contohnya adalah Wisata Ombak Bono Sungai Kampar, Riau.

Kenapa kamu harus WAJIB berkunjung ke Ombak Bono Sungai Kampar, Riau ? Ini alasan yang terpampang nyata di daerah tersebut dan bisa membantu kamu yang berencana ingin kesana..

Tinjauan

Pernahkah kamu mendengar istilah Ombak Bono? Jika belum dan ingin melihat atau bahkan menaklukkannya dengan berselancar (surfing) maka kunjungilah Sungai Kampar. Saat ini memang sebagian besar yang datang ke Sungai Kampar adalah wisatawan lokal maupun asing .Sungai ini berlokasi di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Makna Bono itu sendiri berarti BENAR dalam bahasa Pelalawan.

selengkapnya lihat di http://aisyah1494.blogspot.com/2013/04/wisata-ombak-bono-sungai-kampar-riau.html

BONO atau Gelombang Bono adalah fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir. Kata Bono sendiri menurut Wak Soma Tokoh Masyarakat Teluk Meranti berasal dari sebuah cerita pada dulu kalanya, cerita ini telah menjadi cerita secara turun temurun, pada dulu kala orang Pelalawan (Kerajaan Pelalawan) pergi berbelanja ke Malaka, saat itu mereka menggunakan tongkang, sesampainya di Laut Embun (Teluk Meranti) Tongkang yang mereka gunakan kandas terkena gelombang pasang. Lalu mereka kembali ke Pelalawan dan melapor kepada Raja Pelalawan bahwa tongkang mereka kandas dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, tetapi raja Pelalawan tidak percaya begitu saja dengan omongan warganya, kemudian Raja Pelalawan mengutus beberapa orang untuk ke Teluk Embun untuk membuktikan apakah benar apa yang dikatakan warganya dan juga diikuti oleh beberapa orang sebagai saksi yaitu Anak Raja Pelalawan, Anak Raja Ranah Tanjung Bunga (Langgam), Anak Raja Pagaruyung, Anak  Raja Gunung Sahilan, Anak Raja Macam Pandak. Apabila kemudian tidak terbukti omongan Para warganya yang mengatakan kapal mereka telah kandas,maka sang Raja akan memberikan hukuman mati kepada Sang Juru Kemudi tongkang . Sesampainya mereka di Teluk Embun mereka menemukan gelombang pasang dan tongkang mereka juga kandas, kemudian Anak Raja Pelalawan berkata  kepada juru kemudi Tongkang "Iya bono gelombang pasang kata kamu" (Ternyata Benar yang kamu katakan). Bono sendiri adalah bahasa Pelalawan yang berarti benar.

selengkapnya http://www.riaudailyphoto.com/2011/11/wisata-alam-ombak-bono-sungai-kampar.html

Sejarah Awal Berdiri Ombak Bono Kampar - BONO atau Gelombang Bono adalah fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir. Peristiwa alam yang terbilang khas dan menarik. Wisatawan dapat menyaksikannya pada saat gelombang pasang tiba. Gelombang pasang biasanya terjadi setiap tanggal 10 ”20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab), atau oleh masyarakat setempat sering disebut bulan besar” terjadi pada saat bulan purnama. Pada saat musim pasang mati (bulan kecil), Bono hampir tidak ada; kalaupun ada hanya sebatas riak kecil di tempat dangkal.

Keunikan lainnya yang dapat disaksikan wisatawan adalah pada saat air laut masuk dan bertemu dengan aliran sungai terjadilah gelombang dengan kecepatan tinggi disertai dentuman seperti suara guntur dan hembuasan angin yang kencang. Jika musim pasang tinggi, gelombangnya bisa mencapai 4 sampai 6 meter dengan kecepatan sekitar 40 km per jam. Gelombang yang disebut bono ini bergerak dari arah muara munuju hulu sungai hingga mencapai puluhan kilometer dari muaranya.

selengkapnya http://www.websejarah.com/2013/04/sejarah-awal-di-temukannnya-ombak-bono.html

ombak bono

nah demikian artikel singkat dari berry blog mengenai wisata indonesia ombak bono yang berlokasi di sungai kampar riau.

You May Like :

1 Response to "Wisata Indonesia Ombak Bono Sungai Kampar di Riau"

Risah Icha Az-zahra mengatakan...

musim orang nulis tentang BONO ya sekarang.. hehehe