Penjelasan Mengenai Registry Windows

nah sahabat2 semua, kali ini saya akan memberikan sedikit "Penjelasan Mengenai Registry Windows ",,, buat yg udah tau ya bagus deh,, tp mana tau ada yg belum tau,,,hehehhe,,, mudah2n bermanfaat ya,, jangan lupa di coment, di follow dan like ya sobat,, makasih,, langsung ke TKP deh,, :)

Registry Windows pada dasarnya merupakan database semua setting konfigurasi didalam Operating System Windows. Registry berisi profil setiap user yang mempunyai account pada sistem, informasi semua hardware internal dan eksternal yang terhubung ke komputer, informasi semua aplikasi yang terinstalasi pada operating system, dan rincian semua setting konfigurasi yang dilakukan pada operating sistem. Supaya bisa lebih efektif dan untuk menghindari dampak buruk yang tidak diinginkan, kita lihat apa yang perlu kita ketika ketika bekerja dengan Registry Windows.

STRUKTUR REGISTRY

Peta merupakan tool yang berguna ketika hendak memulai sesuatu perjalanan. Tidak hanya membantu kita dalam merencanakan rute yang akan diambil, tapi juga membantu kita dalam mendapatkan gambaran dari tempat yang akan kita lalui. Hal yang sama juga berlaku untuk Registry Windows.
Registry Windows terdiri dari lima bagian utama yang disebutkey, dimana masing-masing berisi informasi tertentu dari dari Operating System. Microsoft juga menyebut kelima bagian tersebut hive. Setiap key/hive terdiri dari folder-folder berisi file yang disebut value.Kelima key/hive tersebut adalah HKEY_CLASSES_ROOT yang berisi informasi jenis file, HKEY_CURRENT_USER yang berisi data user yang sedang logon, HKEY_LOCAL_MACHINE yang berisi informasi semua hardware dan software yang terinstalasi pada komputer, HKEY_USER yang berisi informasi semua account user pada sistem, dan HKEY_CURRENT_CONFIG yang berisi informasi dari semua key lain yang terkait dengan konfigurasi yang sekarang dijalankan.
BACK_UP REGISTRY
Sebelum mengubah Registry, anda harus membackupnya dahulu. Dengan demikian jika nanti terjadi kesalahan, anda masih bisa kembali keadaan sistem yang sebelumnya. Untuk membackup registry bisa dilakukan dengan menggunakan utility Backup Windows, membuat Restore Point, mengekspor key yang ingin diubah dari Registry Editor.
REGISTRY EDITOR
Untuk melihat dan mengubah registry secara manual, anda bisa menggunakan Regystry Editor. Tekan [Windows]+[R] untuk membuka kotak Run, ketik Regedit, dan kemudian ketik ok atau Enter. Hati-hatilah, jangan sampai anda mengubah key atau value yang tidak berhubungan dengan apa yangingin anda ubah.
FILE REG
Jika anda hanya ingin melakukan perubahan biasa yang bersifat umum dan tidak ingin meng-edit registry secara manual, buka google dan cari file REG yang akan melakukan pengeditan untuk anda (pilihlah dari website yang reputasinya baik). File REG merupakan file teks khusus yang di ekspor dari Registry Editor yang berisi perintah untuk melakukan pengeditan Registry. Anda tinggal meng-klik ganda file REG, dan ia otomatis mengimpor pengeditan ke dalam Registry. Untuk melakukan perubahan yang tidak bisa dilakukan dari tool yang ada, anda juga bisa men-download Microsoft TweakUI PowerToy.
MENCARI DI REGISTRY
Jika anda tahu nama key atau value yang ingin di-edit, tapi tidak tahu dimana lokasinya, Registry Editor memiliki Tool Find. Tekan saja [Ctrl] + [F] pada kotak dialog Find, ketika nama key atau value yang ingin dicari dan kemudian hilangkan atau centangkan check box di bagian Look at (Keys, Values, atau Data) supaya target lebih mudah didapat.
GUNAKAN FAVORITES
anda bisa menggunakan favorites untuk menghemat waktu dalam mencari key yang di-edit sebelumnya. Sama seperti pada Internet Explorer, Favorites pada Registry Editor bisa juga digunakan untuk mem-bookmark lokasi, dalam hal ini lokasi dalam Registry. Jika key yang sekarang anda ubah nanti akan diubah lagi, klik menu Favorites, dan kemudian pilih add to favorites. Selanjutnya, anda bisa menggunakan Favorites untuk kembali ke key tersebut kapanpuun dibutuhkan.
MEMBERSIHKAN REGISTRY
seiring dengan waktu, registry bisa dipenuhi dengan key dan value kosong atau corrupt. Memang Windows masih tetap bisa berfungsi, tapi hal tersebut bisa membuat registry tidak efisien dan lambat. Microsoft dulu menyediakan tool bernama RegClean yang didesain khusus untuk menganalisa registry dan menghapus key/value yang kosong atau corrupt. Sayangnya, tool tersebut tidak pernah di-update lagi. Namun, sekarang ada Ccleaner. Jika anda ingin mencoba program shareware, ada Registry Clean Pro, Registry Mechanic, dan TweakNow Regcleaner.
MEMONITOR AKTIVITAS REGISTRY
ketika menginstal aplikasi baru, program instalasi melakukan perubahan ke registry. Jika anda ingin me-monitor perubahan terhadap registry, gunakan RegMon yang sekarang digantikan oleh Process Monitor. Utility freeware ini didesain untuk memonitor registry secara background. RegMon bisa memberikan laporan yang berguna ketika anda sedang menangani masalah registry yang diduga berhubungan dengan aplikasi yang baru-baru saja di-instal.
MEMPERBAIKI REGISTRY YANG CORRUPT
Pengguna lama Windows pasti tahu suatu key registry yang corrupt bisa merusak seluruh Windows. Dan jika anda tidak memiliki keahlian untuk meng-edit registry, mempunyai aplikasi yang dapat mempermudah peng-editan registry tentu akan sangat membantu. Memang banyak pembersih registry yang bisa dibeli, tapi perlu anda tahu ada juga pembersih registry open source. Salah satunya adalah Little Registry Cleaner.
Little Registry Cleaner (LRC) merupakan salah satu pembersih registry yang paling andal dan mudah. Penggunaan-nya tidak hanya terbatas untuk scanning dan perbaikan registry, tapi juga dapat mendeteksi dan menghapus entri yang tidak terpakai dan/atau salah, mengontrol aplikasi yang dijalankan ketika booting, menjalankan regedit, mengembalikan registry ke kondisi semula, meng-uninstall aplikasi.
Instalasi LRC sama seperti software pada umumnya. Download file instalasi, klik ganda, dan ikuti langkah selanjutnya. Setelah instalasi selesai, anda akan menemukan entri-nya pada menu Start. Dari jendela utama anda bisa langsung mengecek registry dengan meng-klik Scan Registry. Scan akan langsung berjalan dan akan melaporkan error yang ditemukan.
Jika anda buka jendela Startup Manager, anda akan melihat item yang dijalankan windows ketika booting. Dengan LRC anda bisa mengaturnya dengan mudah. Untuk menambahkan item baru, klik add untuk membuka kotak Dialog New Run Item. Masukkan nama, path file, dan argumen yang diperlukan.
Fitur terakhir dari LRC adalah Registry Restore. Jika anda klik Restore Registry pada jendela utama, anda bisa memilih dari daftar registry yang telah disimpan. Setiap kali anda mengecek dan memperbaiki registry LRC menyimpan copy dari registry sehingga anda akan selalu punya cadangan registry yang masih berfungsi. Untuk mengembalikan registry, pilih registry yang anda inginkan dan kemudian klik Restore.

Materi Referensi: Majalah PC Media

You May Like :

6 Responses to "Penjelasan Mengenai Registry Windows"

Berbagi Kreativitas mengatakan...

Nice artikel sahabat..! ana sudah follow.
ditunggu knjngn, komentar+follow back-na shbt!! slm sukses n kompak jha.

Berry Hardisakha mengatakan...

oke sob,,,makasi da brkunjung :)

Horier mengatakan...

ada award sob, di terima yah ^^

Berry Hardisakha mengatakan...

oke sob makasih ya dah coment,, :)

belajar gitar mengatakan...

nice info gan....

mari kita budayakan saling coment dipostingan mlm ini sob...ditungu koment berikutnya friends

Berry Hardisakha mengatakan...

makasih sob :) thx